PURWOKERTO – Profesi advokat dilindungi UU. Menjalaninya, kehormatan dan kemuliaan karena bisa membantu masyarakat pencari keadilan. Memang tak semudah seperti membalik telapak tangan ataupun merapal mantra bim salabim lantas jadi beken. Tidak ! tidak seperti itu. Tidak ada yang instan di dunia ini. Semua ada proses, liku-liku, perjuangannya.
Hal inilah yang terjadi pada sosok advokat beken, kondang, berjejuluk “pengacara 3 milyard” H. Sugeng, SH., MSI. Kini karier keadvokatannya dan keorganisasiannya kian moncer saja. Dihubungi lewat telepon pribadinya pada Senin (18/1) siang, usai bersidang di Komisi Pemberantasn Korupsi Sugeng mengatakan saat ini dirinya bersama Dr. H. Teguh Samudra, SH., MH dan Reza Fahruzi, SH sama-sama sebagai penasehat hukum perkara tipikor Kutai Timur.
Sebagaimana diketahui H. Sugeng, SH., MSI adalah advokat yang tercatat sebagai pendiri sekaligus ketua umum (Direktur) pada Lembaga Bantuan Hukum “Perisai Kebenaran”. LBH-PK berkantor pusat di Kranji, Purwokerto. Memiliki 9 lebih korwil di tingkat provinsi, 18 lebih cabang di tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Jumlah advokat berhimpun di LBH-PK mencapai 130 an advokat dari berbagai latar belakang organisasi profesi advokat.
Mantapnya dibawah kepemimpinannya LBH-PK mendapat Akreditasi “A” selama tiga periode berturut-turut. Pak Sugeng, demikian sapaan akrabnya juga mengelola kantor advokat berlabel Kantor Advokat H.SUGENG,SH.,MSI & Rekan di kota Purbalingga.
Ketua Umum Forum Bantuan Hukum (FORBANKUM) Jawa Tengah. Ketua Umum Forum Nasional Organisasi Bantuan Hukum (FORNAS-OBH). Teranyar Sugeng ditunjuk menempati posisi Ketua DPP HPN (Himpunan Pengusaha Nadhliyin). Ketua DPP HPN yang membawahi tiga departemen. Departemen advokasi hukum, advokasi bisnis dan kebijakan pemerintah. Lalu siapa Dr. H. Teguh Samudra,SH.,MH itu? Ya pastinya publik sudah mengetahuinya.
Dari berbagai sumber diperoleh keterangan bahwa Dr. H. Teguh Samudra,SH.,MH tercatat sebagai ketua umum Federasi Advokat Indonesia (FERARI). Mengelola Kantor Advokat dibawah nama Teguh Samudra Associates. Mengelola LBH Teguh Samudra dan duduk sebagai Dewan Pembina. Sepak terjang di dunia keadvokatan pernah menjadi pengacara mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sempat tercatat sebagai ketua umum Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) periode 2007-2011.
Advokat pembela Jokowi-JK di MK 2014. Tercatat juga ssbagai Wakil Ketua Tim Hukum Jokowi-Ma’ruf Amin pada sidang sengketa PHPU di MK pilpres 2019 bersama Yusril Ihza Mahendra sebagai ketuanya. “Dr.H.Teguh Samudra,SH.,MH adalah Penasehat Forum Nasional Organisasi Bantuan Hukum (FORNAS-OBH),” kata Sugeng dengan sumringah.
Sementara Reza Fahruzi,SH adalah advokat muda berbakat sekaligus ketua LBH-PK Korwil DKI Jakarta. Sugeng berpesan agar semua advokat di lembaganya bersungguh-sungguh dalam menjalani profesi advokatnya. Capaian lembaga selama ini adalah prestasi bersama, pemacu semangat untuk terus maju memberikan yang terbaik pada upaya penegakkan hukum di Indonesia.
Tinggalkan Balasan